Belajar Al Quran
Siang yang
terik, membuat saya agak malas untuk keluar ruangan, dalam ruang yang cukup
tenang saya teringat akan pesan seorang teman, untuk terus mempelajari Al
Quran, karena belajar Al Quran itu, ngaji yang paling baik katanya. Ya, setelah
setahun berlalu, saya mencoba flashback akan pesan dari teman saya.
Al Quran untuk
dipahami dan dijalankan, Banyak diantara kita yang sudah qatam Quran, 2 kali,
3kali, 4 kali, bahkan sudah tak terhitung. Namun, ketika pertanyaan saya lebih
mengerucut lagi, sudah Qatam terjemahan Al Quran? Akan sangat langka saya
menemui orang yang menjawab, Ya saya sudah baca qatam terjemahan Quran 3x, 4x, bahkan tak terhitung. Hehehe itulah
fakta..
Ada apa di
balik fakta itu? Ya Alhamdulillah, penulis sudah menghatamkan terjemahan AL
Quran sebanyak 2x, namun masih banyak isi kandungan Al Quran yang masih tidak
dipahami, begitulah bahasa Al Quran, untuk mempelajarinya dibutuhkan rangkaian
ilmu, nahfu, saraf, tafsir, hadist, dan kitab-kitab lainnya. Bagaimana dengan diri
kita, ya hikmah Al Quran dan kandungan Al Quran merupakan petunjuk yang dijaga
kemurniannya hingga kiamat kelak. AL quran menjadi pedomah hidup di dunia dan
akhirat. Semua yang terjadi di dunia ini, dari Awal kehidupan manusia, hingga
akhir sudah tertulis lengkap.
Seorang guru
pernah menerangkan bahwa AL Quran itu ada 3, 1. Al Quran yang sering kita baca
dan kita pelajari itu (mushaf Utsmani). 2. Seluruh isi dunia ini, isi alam
semesta ini adalah Al Quran, dan 3. Kehidupan kita, dari sebelum lahir, hingga
saat ini. Semua itu jika kita pelajari, tidak ada yg bertentangan sedikitpun
dengan isi kandungan Al Quran. Itulah kuasa Allah.
Sedikit saya
ingin berbagi, Imam Syafii pernah berpesan, ikatlah ilmu dengan menulis. Oleh
karena itu, dengan pemahaman yang sedikit dan ilmu yang terbatas, berikut akan
saya sampaikan pengalaman saya membaca Tafsir Quran Fi Zhilalil-Quran. Saya
kurang paham siapa yang menuliskan dan apakah ini menjadi referensi utama,
amannya banyak orang bilang baca tafsir ibnu katsir tetapi sampai saat ini
belum bisa mendapatkan pdfnya barangkali ada yang punya, bisa email saya di farisbuditrinugroho@gmail.com.
Al Baqaroh
diawali dengan pembagian golongan manusia di dunia ini terdiri dari 3,
muslimin, musrikin, dan munafiqin. Janji Allah terhadap 3 golongan itu dan
kelakuan di setiap golongan. Awal surat ini (1-123) banyak sekali mengisahkan
mengenai kaum yahudi yang menjadi musuh kaum muslimin hingga akhir zaman. Dalam
surat ini, kelakuan, cara-cara, tipu daya, niatan-niatan, sifat asli, karakter
dan watak orang yahudi diterangkan cukup detail. Apa yang ingin dilakukannya
karena kebenciaanya mereka, akan rahman Allah yang diberikan oleh seluruh
makhluk, dan rahim yang diberikan kepada umat islam serta, kebencian mereka
karena nabi yang dijanjikan dan ditunggu2 bukan dari kaum mereka.
Mereka lupa
bersyukur, bahwa Allah sudah sebenarnya sudah memberikan nikmat yang banyak
bagi mereka, hingga mereka diberikan makanan yang disiapkan khusus oleh Allah
“Manna wa Salwa” tetapi kaum yahudi, kaum munafiqin, kaum zionis tetaplah
dengan watak dan karakter mereka. Inilah bukti bahwa mereka memang diberikan
kelebihan http://prepperchimp.com/2014/07/22/so-you-want-to-boycott-israel-heres-a-list-of-products-and-services-you-need-to-start-with/
Dan itulah yang tetap melekat hingga saat ini, Al Quran bukanlah cerita orang-orang
terdahulu, Al Quran merupakan petunjuk dan akan terus relevan dengan kondisi
zaman semaju-maju apapun. Semua yang terjadi disekitar kita semua sudah jelas,
Cuma cara2nya saja yang berbeda mengikuti perkembangan zaman.
Itulah kaum
yang harus benar2 kita waspadai, yang sejatinya seluruh sistem dan sebagian
teknologi yang berkembang di dunia ini adalah ciptaan umat yahudi. Bahkan saya
mengetik dan mengupload tulisan ini dengan teknologi yang diciptakan oleh umat
yahudi. Allah memang memberikan keunggulan bagi kaum yahudi, tetapi ingat itu
hanya di dunia.
Kaum Yahudi,
ahli kitab ini sebenarnya yang paling dekat dengan agama islam, mereka
mengetahui persis isi kandungan Al Quran dan mereka mempelajarinya. Namun,
kedengkian dan tertutupnya qalbu mereka yang membuat, mereka merasa angkuh dan
tidak mau mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW.
Al Quran
diawali dengan peringatan-peringatan akan bahaya dan cara-cara yang dilakukan
umat yahudi terhadap Islam, AL Quran pun sudah memberikan rambu-rambu dan
mengenalkan kita terhadap orang yahudi yang akan selamanya menjadi musuh umat
islam. Tetapi seluruh produk dan teknologi yang di ciptakan saat ini, dan
sangat melekat dengan kehidupan kita tidak lepas juga dari pemikiran orang-orang
tersebut. Untuk itu, sikap kitalah yang menentukan, setelah kita mengetahui
petunjuk Al Quran. Apa yang ingin kita lakukan?
Waulahu A’lam
bi showab...
0 comments: