Masih Pantaskah kita mengeluh?
Pernahkah anda membayangkan menangani anak-anak berkebutuhan
khusus? Autisma, ADHD, dan sejenisnya.. Berikut ini saya sampaikan apa yang
saya rasakan dalam upaya menangani anak-anak ini...
Ya, sering kita membayangkan bahwa ujian yang sedang menimpa
kita, merupakan ujian yang sudah berat, sering disertai kekecewaan, kesedihan
yang berlebih, bengoong seharian, dsb... itu semua tidak ada apa-apanya
dibandingkan dengan apa yang saya hadapi dengan mata kepala saya disini...
“Autisma adalah kelainan perkembangan
sistem saraf pada seseorang yang dialami sejak
lahir ataupun saat masa
balita. Karakteristik yang
menonjol pada seseorang yang mengidap
kelainan ini adalah kesulitan membina hubungan sosial, berkomunikasi secara
normal maupun memahami emosi serta perasaan orang lain. Di Indonesia
sendiri, jumlah anak
penandang Autisma terus
bertambah setiap tahun. Jika
dibandingkan dengan data tahun 2000, Harian Kompas (21 Desember 2009) mencatat
di tahun 1990 pertumbuhan anak autisma 1: 5000, maka di tahun 2000 menjadi 1:
500. Lalu tahun 2009 sudah mendekati perbandingan 1: 100.”
Mereka adalah bagian dari kehidupan kita yang sering
dilupakan, padahal mereka seharusnya mereka adalah prioritas bagi kita untuk
menyalurkan bantuan dalam bentuk apapun pun. Betapa tidak, berikut penuturan
salah satu orang tua ABK yang bercerita kepada saya. “Ris, saya aja yang
terbilang cukup lah, apa-apa ada, fasilitas ada, ngurusin ABK susahnya minta
ampun, ribetnya luar biasa, butuh kesabaran dan keikhlasan yang ekstra, butuh
biaya yang banyak banyak, sudah tak terhitunglah... Apa lagi orang miskin, gak
bakalan terbayang kamu, Nangis kamu Ris, bakalan nangis kalo melihat mereka...”
Ya memang seperti itulah gambarannya, menangani ABK.. Saya
telah melihat ABK yang sudah tertangani di Klinik, masih gak bisa bayangin
ribetnya, apalagi masih banyak di luar sana yang malah dikurung, ditelantarkan,
bahkan dibuang... Astaghfirullah... begitulah kehidupan disekitar kita, dan ini
nyata... terus bagaimana dengan masa depan mereka?... siapa yang memikirkan ini
coba,...
Nasib-nasib mereka lebih jauh tidak beruntung dibandingkan
anak-anak yatim dan saya meyakini itu. Bukan berarti saya mengesampingkan anak yatim. Ya,, anak
yatim memang tetap perlu dibantu, tetapi menurut Ane ni... mereka masih jauh
lebih beruntung, sangat beruntung bahkan.. mereka masih bisa bersekolah dengan
normal, hidup bersosialisasi dengan baik, berkomunikasi dan berinteraksi
layaknya orang normal.. dan sistem kelembagaannya sudah sangat baik, bantuan
yang terus mengalir tanpa perlu susah payah untuk mensosialisasikan... tidak
seperti ABK...
Apalagi dengan kita, saya, kalian, teman2 semua yang
dilahirkan dari keluarga yang cukup bahkan lebih dari cukup, diberikan anugerah
tubuh dan panca indera yang normal, tidak ada kelainan-kelainan yang melekat
dalam tubuh kita. Kita sangat, sangat beruntung dilahirkan di dunia ini.
Harusnya lebih banyak yang kita harus perbuat untuk lingkungan sekitar kita,
Apakah layak jika kita masi mengeluh? Terus mengeluh.. berkoar-koar dalam media
sosial yang sama sekali tidak ada manfaatnya..
Ya inilah yang terjadi di Indonesia, banyak orang kaya raya
yang dengan mudahnya membelanjakan uangnya untuk memenuhi hawa nafsu mereka,memenuhi
isi rumah mereka... Sementara disisi
lain masih banyak sekali orang-orang miskin yang masih membutuhkan bantuan,
bahkan lebih dari sekedar bantuan,, semangat dan motivasi... Apalagi yang masih
ditambah dan diamanahi dengan ABK... Mereka sangat membutuhkan bantuan kita...
Menangani ABK memang memerlukan biaya yang besar, kesabaran,
sikap mental, dan keikhlasan yang ekstra.. biaya operasional dalam pembiayaan
terapi nya sangatlah mahal... Yayasan Cinta Harapan Indonesia (YCHI) merupakan
sebuah yayasan yang menangani terapi ABK secara GRATIS bagi orang yang tidak
mampu. Lembaga ini sudah mampu melebarkan sayapnya sampai mempunyai 7 klinik,
yang pada saat itu masih dibantu korporasi besar dalam sebagian pembiayaannya..
Namun, sekarang ketika koorporasi ini tidak lagi menyokong pembiayaannya...
lembaga ini tetap harus tumbuh dan bertahan ditengah biaya operasional yang
terus dikeluarkan dan tidak sedikit,, karena tidak sampe hati pemilik yayasan
untuk menutup sebagian dari kliniknya karena, siapa lagi yang membantu mereka
kalo bukan kita ris... kamu harus berperan...
“Kemiskinan telah membuat kondisi anak
penyandang Autisma dan berkebutuhan
khusus semakin memburuk karena
tidak bisa mendapatkan
penanganan.
YCHI Autism Center
sebagai lembaga yang
bergerak dalam penanganan Autisma
dan berkebutuhan khusus memberikan pelayanan terapi gratis
kepada anak autisma
dan berkebutuhan khusus
dari keluarga dhuafa.
Saat ini YCHI Autism Center menangani anak-anak
penyandang autisma dan berkebutuhan
khusus lainnya yang
tersebar tersebar di wilayah Jakarta, Lampung, Bandung Barat,
Solo, Jepara, dan Madiun.
Dan masih ada
ratusan anak lainnya
yang menunggu untuk
bisa mendapatkan penanganan. Oleh
karena itu, kami
sangat berharap dapat memperoleh
dukungan berkaitan dengan
kelancaran program yang kami
jalankan.
Kami yakin, dukungan akan
memberikan kami kesempatan untuk mengembangkan pelayanan ke lebih banyak anak
berkebutuhan khusus dari keluarga kurang mampu di penjuru Indonesia. “
Masih pantaskah kita mengeluh?... Saya sangat salut kepada
orang tua, terapis, dan volunteer yang sangat sabar untuk sama-sama berjuang
membantu mereka yang membutuhkan... Cara yang paling tepat agar lembaga ini
semakin berkembang dan kepedulian masyarakat terhadap mereka semakin tinggi,
adalah dengan membuat sebuah gerakan. Gerakan yang nantinya tumbuh dengan
sendirinya tanpa perlu di manage, sehingga bantuan akan terus mengalir kepada
mereka-mereka yang membutuhkan.. akan muncul dalam waktu dekat...
Bismillah,....
Kami menerima sumbangan dalam bentuk apapun untuk membantu
ABK dan orang tua mereka agar memiliki
semangat dalam menjalani kehidupannya, saluran bantuan anda bisa di transfer
dalam bentuk dana di rekening kami atau kirim ke alamat kami. Informasi ada
website kami...
YAYASAN
CINTA HARAPAN INDONESIA
Alamat : Jl.
Raya Cilandak KKO, Komplek VICO No. 3A Rt. 001/Rw. 07, Kel. Cilandak
Timur,
Kec. Pasar
Minggu, Jakarta Selatan 12560 . Telp :(021) 9372-4536 / Fax : (021) 780-4822
Website : www.ychicenter.org
/ Email : ychicenter@gmail.com
atau bisa
kontak langsung saya di 085643897377 (faris) BB 7567467E
0 comments: