Kepemimpinan : Memahami peran Rakyat dan Pemimpin (1)
Sudah lama, Admin tidak menulis artikel, kali
ini saya akan menyampaikan beberapa hal tentang kepemimpinan, hal ini penting
untuk diketahui, karena Allah dan Rosulnya sebenarnya sudah memberikan teladan
dan pelajaran yang lengkap mengenai Islam, pun bagaimana sikap yang terbaik
bagi kaum muslimin dalam menghadapi situasi yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari. Petunjuk-petunjuk Allah dan Rosul yang menjadi pedoman hidup kita
dalam menyikapi keadaan-keadaan yang terjadi dalam perjalan hidup kita.
Pemimpin adalah cerminan dari rakyatnya, tidaklah
Allah mengutus sebaik-baiknya pemimpin melainkan, berada dalam sebaik-baiknya
rakyat. Jika kita merindukan sosok pemimpin yang adil dan baik, tentu ada
tahap-tahapan yang akan dilewati sebelum suatu kaum dipimpin oleh pemimpin yang
adil. Cara yang terbaik untuk menyambut pemimpin yang adil adalah mempersiapkan
keluarga kita, anak-anak kita, lingkungan kita, masyarakat kita, hingga
nantinya pemimpin yang kita idam-idamkan itu akan muncul ditengah masyarakat
kita.
Terus bagaimana dengan waktu zaman rosul,
bukankah disitu justru kondisi umat sedang di titik terendah, zina dimana-mana,
riba, judi, khamr, peperangan dan pembunuhan terjadi. Itulah mengapa kita
perlu belajar agama dengan benar, memahami sirah nabi, memahami agama ini
secara menyuluruh dengan berguru pada ulama yang memiliki kedalaman dan
pemahaman ilmu yang luas, membaca buku dengan penulis-penulis yang kompeten dan
terbukti integritasnya.
Nabi dan Rosul itu memang diutus untuk
memperbaiki umat dan mengajak umatnya untuk bertauhid dengan benar, namun pada
saat ini kita semua wajib mengimani bahwa Rosulullah Muhammad SAW adalah Rosul
terakhir yang diutus menyempurnakan ajaran agama islam dengan Al Quran dan
Sunnah sebagai pegangan hidup ini sampai akhir dunia ini, hingga kiamat
terjadi. Jadi sudah tidak dipungkiri bahwa ajaran islam ini sudah paripurna
tidak perlu untuk direvisi maupun dikritik seperti saudara-saudara yang masuk
dalam paham-paham liberal.
Sudah banyak hadist-hadist
yang berbicara tentang kepemimpinan disini salah satu contohnya https://islamislogic.wordpress.com/kumpulan-hadits-shahih/40-hadits-tentang-pemimpin-dan-penjelasanya/
Oleh
karena itu, sikap-sikap yang harus kita lakukan sebagai rakyat menurut al Ustadz Hamzah Yusuf di sumber
http://asysyariah.com/kajian-utama-kewajiban-rakyat/
Berikut beberapa saya rangkum dalam tulisan ini,
Pertama:
Ikhlas dan Mendoakan
Al-Imam
al-Barbahari rahimahullah menegaskan, “Apabila Anda melihat ada orang yang
mengajak melakukan pemberontakan kepada pemerintah, ketahuilah bahwa dia adalah
pengikut hawa nafsu. Kalau Anda mendengar ada orang yang mendoakan kebaikan
untuk pemerintah, ketahuilah bahwa dia adalah pengikut sunnah, insya Allah.”
(Syarhus Sunnah)
Kedua:
Menghormati dan Memuliakan
al-Imam
Sahl bin Abdullah at-Tustari rahimahullah berkata, “Manusia akan tetap baik
(keadaannya) selama mereka memuliakan pemerintah dan ulama. Jika mereka
memuliakan keduanya, maka Allah Subhanahu wata’ala akan memperbaiki keadaan
dunia danakhiratnya. Sebaliknya, jika mereka meremehkan keduanya, maka Allah
Subhanahu wata’ala akan merusak dunia dan akhiratnya.” (as-Sunnah lil
Imamal-Khallal)
Ketiga:
Mendengar dan Taat
Syaikhul
Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menerangkan, “Taat kepada Allah Subhanahu
wata’ala dan Rasul-Nya wajib atas setiap orang, sebagaimana pula taat kepada
pemerintah adalah wajib lantaran Allah Subhanahu wata’ala memerintahkan agar
taat kepada mereka.” (Majmu’ul Fatawa)
Keempat:
Menyampaikan Nasihat dan Mengingatkan
Ibnu
Rajab al Hanbali rahimahullah berkata, “Nasihat untuk para pemimpin kaum
muslimin berarti menginginkan kebaikannya, kelurusannya, dan keadilannya, serta
menginginkan agar umat bersatu di bawahnya dan membenci perpecahan. Kemudian
juga memuliakannya dan membantunya dalam kebenaran serta mengingatkannya dengan
baik dan lembut, mengubur keinginan untuk menggulingkannya dan justru
mendoakannya dengan taufik dan kebaikan.”(Jami’ul Ulum wal Hikam)
Kelima:
Membela dan Membantu
Nabi
Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Siapa yang datang kepada kalian,
sedangkan pengaturan urusan kalian ada di bawah seseorang yang menjadi pemimpin
kalian dan dia datang hendak memecah belah kesatuan kalian, penggalah lehernya
(perangilah).” (HR. Muslim)
Dari
http://asysyariah.com/kajian-utama-kewajiban-rakyat/ (bersambung)
0 comments: