Panduan Perubahan
Perubahan, merupakan slogan yang akan terus ada hingga
kehidupan di bumi ini berakhir. Semua orang berlomba-lomba untuk berubah,
berubah untuk kehidupan lebih baik, berubah dari bodoh menjadi pintar, berubah
dari zaman jahiliah ke zaman yang bertuhan, berubah dari tinggal di desa menuju
ke kota. Semua orang pasti membicarakan tentang perubahan.
Begitu pula dengan diri kita, kita juga selalu berubah dari
anak-anak menjadi dewasa, dari sekolah SD hingga perguruan tinggi, dari tidak
tahu menjadi tahu. Itulah perubahan, bahkan bukan hanya makhluk hidup saja yang
mengalami perubahan, sistem ekonomi, pemikiran, penjajahan, perang pemikiran,
bahkan benda mati pun juga ikut berubah ada batu, besi, emas, perak tembaga dan
masih banyak lagi. Semuanya berubah.
Tetapi ada 1 yang tidak pernah berubah di dunia ini, yaitu Al
Quran. Wahyu Allah SWT yang diturunkan melalui malikat Jibril ini kepada Nabi
kesayangan kita Rosulullah Muhammad SAW yang menjadi pedoman kehidupan bagi
umat Nabi yang terakir ini, memang tidak pernah berubah dan akan tetap dijaga
keasliannya oleh Allah SWT. Wahyu ini adalah bukti kecintaan Allah kepada
makhluk-Nya, berisi guideline-panduan
kehidupan manusia sejak sebelum lahir hingga meninggal.
Allah SWT cinta kepada makhluk-Nya dan cinta-Nya melebihi
cinta siapapun di Dunia ini. Karena secinta-cintanya makhluk kepada makhluk
lain ia tidak akan pernah memberikan panduan yang selengkap Al Quran yang
terdiri dari 114 surat dan 6666 ayat dan
terhitung di quran saat ini 6236 ayat. Semuanya lengkap berikut dengan
penjelasan-penjelasannya. Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya. Tugas kita
adalah mulai mempelajarinya, sedikit demi sedikit.
Saat ini adalah waktu yang tepat untuk mulai menyadari bahwa:
Sudah banyakkah hal yang berubah pada diri kita? Berubah menjadi lebih baik atau
justru sebaliknya? Mari kita renungkan bersama-sama. Pada titik tertentu perlu
kita untuk rehat sejenak, menyadari dan mengenali diri kita sendiri, sudah
sampai manakah perubahan menghantarkan menuju tujuan hidup kita?
Bekal ilmu, pendidikan, pengetahuan, pengalaman yang kita
raih selama bertahun-tahun, sudahkah mulai kita tuai dan rasakan manfaatnya? Atau
justru setalah bertahun-tahun kita berproses malah kebingungan karena saking
banyaknya informasi yang didapatkan? Pada zaman saat ini memang tugas kita
cukup untuk memilih. Semua informasi sudah tersedia, semua pengetahuan sudah
tersedia, semua aktifitas kegiatan juga telah tersedia, tinggal bagaimana kita
akan memilihnya.
Kemampuan memilih ini memang sangat tergantung pada perubahan
input yang sudah kita peroleh sampai saat ini. Suatu saat kita merasa baik-baik
saja dengan yang sudah kita jalani, seiring bertambah dan berubah-nya input
mulai berfikir lagi, ternyata sedikit demi sedikit mulai diungkapkan bahwa: banyak
hal yang kita lakukan, yang kita taati, yang kita pahami, yang kita jalankan, sudah
jauh melenceng dari tauhid agama kita, agama islam yang merupakan satu-satunya
agama yang terjaga kemurniannya hingga akhir zaman. Yang hanya memberikan panduan
bahwa Allah lah satu-satu nya Zat yang Maha Berkehendak. Laa hawla walaa
Quwwata illaa Billah..
Rosulullah SAW sudah memesankan kepada kita semua bahwa,
Belajar yang paling Utama adalah mempelajari AL Quran dan Al Hadist, karena
itulah yang akan mengantarkan kita kepada kesuksesan yang sesungguhnya, sukses
dunia dan akhirat.
Wallahu A’lam Bishawab..
2 comments: