Persiapan Menuju Dunia Nyata Pasca Kampus
Saya yakin
bahwa seluruh manusia yang dicipatakan Tuhan tentu memiliki potensi dan
keunggulan masing-masing. Oleh karena itu, kita harus percaya diri dan
senantiasa mencari tahu keunggulan dan potensi yang kita miliki. Masa semester
delapan di kuliah dan 3 bulan pasca wisuda adalah titik kritis bagi mahasiswa
untuk menemukan jati dirinya.
Tulisan ini
saya kontribusikan untuk adik-adik mahasiswa agar tidak mengalami hal yang
serupa dengan penulis. Saat ini memang penulis belum menemukan aktifitas yang
menjadi tumpuan untuk masa depan, tetapi penulis sudah merancang jalur dan rel
untuk masa depan yang akan dijalani meskipun dari segi waktu sebenarnya
terlambat, oleh karena itu penulis tidak mau keterlambatannya menurun ke
adik-adik calon generasi penerus bangsa ini. Berikut hal-hal yang harus di
persiapkan ketika mahasiswa sudah mendekati wisuda:
1.
Kita harus bisa
menjawab Pertanyaan-pertanyaan:
Siapa
saya? Akan kemana saya setelah kuliah? Kontribusi apa yang ingin saya berikan
untuk hidup saya? Dan untuk apa kita hidup di dunia? Akan kemana kita hidup
setelah di dunia? Apa jalan yang kita pilih di dunia? Apakah ingin bekerja
swasta, menjadi PNS, Guru, berwirausaha, menjadi seniman, menjadi atlet. Semua
adalah terserah Anda tidak ada yang menghalangi sedikit pun terhadap cita-cita Anda.
Karena sejatinya adalah bukan pekerjaan yang akan menentukan Anda sukses/tidak
tetapi bagaimana Anda menjalani pekerjaan tersebut. Hanya saja penulis
menyarankan agar Anda memilih pekerjaan yang halal dan barokah. Semua isi
pertanyaan tersebut harus ditulis rapi dan ditempelkan di kamar Anda. Intinya
adalah milikilah lifeplan, perencanaan hidup sampai mulai pasca kampus,
menikah, hingga meninggal.
Semua
pertanyaan tersebut harus terjawab tuntas di benak para calon wisudawan.
2.
Lakukan
penilaian terhadap dirimu sendiri (SWOT) pada diri sendiri, bisa dengan datang
ke jasa psikotest atau meminta pendapat ke teman-teman terdekat. Penulis sangat
menyarankan untuk datang ke lembaga yang memang memiliki kapabilitas untuk
melakukan test minat, bakat, dan potensi diri. Hal ini perlu dilakukan karena
akan sangat berpengaruh terhadap kegiatan pasca kuliah yang akan diambil.
Mengetahui dengan baik siapa dirinya secara ilmu psikologi. Biaya yang
dikeluarkan sekitar Rp 250 – 400 ribu. Terlihat banyak memang tapi ini
manfaatnya akan sangat terasa.
3.
Cocokan hasil
psikotest Anda dengan cita-cita Anda. Jika ada kesesuaian itu sangat bagus
tetapi jika memang ada beberapa hal yang bertentangan Anda bisa konsultasikan
dengan lembaga karir. Sekarang sudah banyak di kampus jasa konsultasi karir
yang disediakan oleh universitas dan swasta (Gratis). Beranilah bertanya dan
jujur dengan kondisi Anda agar konsultan dapat memberikan saran-saran yang
sesuai.
4.
Jika Anda
ingin menjadi entrepreneur mulai sekarang Anda harus sudah mencoba berjualan.
Apapun produk Anda, Anda harus belajar menjual. Bisa pulsa, baju, makanan, dll.
Pokoknya Anda harus sudah mulai menjual produk. Ikuti forum-forum wirausaha dan
bergaulah pada pengusaha-pengusaha. Miliki mentor untuk berwirausaha dan jalani
dengan sabar dan konsisten. Bertanyalah pada orang-orang yang sudah sukses
berwirausaha. Geluti terus, hingga nanti Anda akan menemukan sendiri akan
memilih berwirausaha di bidang apa. Wirausaha pasti pernah rugi. Jadi siapkan
mental untuk rugi terlebih dahulu.
5.
Jika Anda
ingin menjadi guru atau dosen mulai sekarang ikuti aktifitas mendidik seperti
menjadi tentor, menjadi asdos, mengajar di lebaga bimbingan belajar dan
sebagainya pokoknya aktifitas yang seirama.
6.
Jika Anda
ingin menjadi seniman dan atlet Anda harus sudah memiliki kompetensi yang baik
di bidang ini. Minimal Anda pernah menjadi di kejuaraan-kejuaraan tingkat
daerah.
7.
Jika Anda
ingin bekerja, menurut pemahaman dan pengamatan saya di lapangan ada beberapa
hal yang harus dipersiapkan oleh calon wisudawan.
Berikut ada
table yang akan memudahkan Anda untuk memilih level perusahaan yang Anda
masuki.
PIlihan
|
Bekerja di Perusahaan
|
||
Internasional
|
Nasional
|
Local daerah
|
|
IPK
|
> 3,3
|
>3,0
|
>2,5
|
TOEFL
|
>550
|
>500
|
>450
|
Organisasi
|
Harus aktif
|
Harus Aktif
|
Sedang2
|
8.
Anda harus
mengukur kemampuan diri Anda sendiri apakah kriteria yang ada pada table
tersebut sudah Anda penuhi, jika belum berusahalah mulai sekarang juga. Lakukan
perencanaan dengan baik agar pada saatnya nanti Anda bisa mencapai itu semua.
Jika persyaratan itu semua sudah dipenuhi tentu akan memudahkan Anda untuk
memilih pekerjaan yang Anda geluti. Selain itu, Mulai sekarang beli lah
buku-buku psikotest dan latihan soalnya kemudian kerjakan secara rutin, ini
akan membantu Anda dalam proses seleksi. Psikotest butuh kecepatan dan
ketelitian. Anda mempersiapkan lebih awal, Anda akan bekerja lebih awal juga.
9.
Bertanyalah
kepada orang-orang yang sudah menjani profesi-profesi diatas:
Ingin
menjadi pengusaha, Anda harus bertanya kepada pengusaha sukses.
Ingin
menjadi guru/dosen Anda harus bertanya kepada guru/dosen.
Ingin
menjadi atlet/seniman, Anda harus bertanya kepada atlet/seniman.
Ingin
bekerja di Pertamina, Anda harus bertanya kepada karyawan Pertamina.
Intinya
Anda harus berani bertanya pada apa yang ingin Anda geluti pasca kampus. Tanya
mengenai kiat-kiatnya, tips-tipsnya, suka dukanya, dan sebagainya. Dan jika
bisa jadikanlah mentor Anda.
10. Perbanyaklah beribadah sunah, mulai dari puasa senin kamis,
sholat dhuha, sholat tahajud, baca alquran dan terjemahannya, besedekah, sholat
rawatib. Perhatikanlah orang-orang yang beruntung adalah orang yang dekat
dengan Allah SWT. Karena semua urusan sejatinya adalah kehendak Allah, jika
Allah berkehendak maka tidak aka nada yang menghalangi jadi ibadah wajib harus
tuntas terlebih dahulu baru kemudian menambah ibadah sunah.
Itulah sedikit tips-tips praktis yang bisa anda
lakukan sebelum menghadapi dunia pasca kampus yang sangat terbuka atas
pilihan-pilihan aktifitas yang ingin anda geluti. Apapun pilihan aktifitas Anda
yang penting carilah rezeki yang halal dan barokah karena hidup kita dunia
hanya sebentar sejatinya kita akan hidup kekal di Akhirat. Niatkan semua urusan
di dunia ini hanya untuk mendapatkan ridho dari Alloh untuk menggapai Surga.
Semua jalan sudah jelas tercantum dalam Al-Quran.
0 comments: