Selamat Hari Tani Nasional

17:47 Faris Budi 1 Comments

Bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menghargai jasa para petaninya. Berdaulat untuk pangan nasional kita, Selamat Hari Tani Nasional, Semoga perhatian petani tidak hanya sekedar janji manis untuk memperoleh dukungan suara saja. 
Bogor, 24 Sepetember 2015


1 comments:

Selamat Idul Adha 1436 H

08:51 Faris Budi 0 Comments

Seluruh Jajaran Kepengurusan Koperasi  Usaha Bangun Desa 
Mengucapkan
Selamat Idul Adha 1436 H
Semoga Amal Ibadah Qurban Kita Diterima Allah SWT

0 comments:

KONSULTAN DAN PRAKTISI KOPERASI

20:37 Faris Budi 0 Comments




Ingin membentuk Koperasi, atau ingin pelatihan mengenai koperasi,

Silahkan Hubungi kami di : 085643897377 (WA/SMS/TELP) BB 565F51CF



Materi-Materi 
Materi Pendidikan Dasar Koperasi
Pendidikan Manajemen Koperasi
Dasar-Dasar Koperasi
Identitas dan Jatidiri Koperasi
Bisnis Koperasi
Undang-Undang Koperasi
Sejarah Koperasi
Software Koperasi

Dikemas dengan metode yang menarik dan melalui praktik-praktik yang aplikatif di lapangan,
Didukung oleh tim-tim yang berkualitas lulusan alumni Koperasi Mahasiswa di Universitas terkemuka di Indonesia, mereka tumbuh dan besar dalam koperasi, mengerti dan memahami dasar-dasar pembentukan koperasi.

Free untuk Seminar Koperasi

 


0 comments:

Kepemimpinan: Memahami peran Rakyat dan Pemimpin (2)

21:44 Faris Budi 0 Comments



Lanjutan..

Hal ini membuat saya teringat Kajian bersama ustad di Masjid dekat Kantor saya, beliau berkata bahwa, penuhi aja kewajibanmu sebagai rakyat, mintalah kekurangan pemimpinmu kepada Allah, karena sesungguhnya kesulitan, kekurangan, kekhawatiran yang kamu alami adalah ulah kamu sendiri.
“Dan Allah Telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezkinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; Karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat.” (QS. An-Nahl, 16 : 112)

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS. 7:96)

Berikut salah satu hadist yang sudah mampu menerangkan bagaimana keadaan dalam suatu kelompok masyarakat:
Shahabat Ibnu ’Umar bin al-Khaththab radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menghadap ke arah kami dan bersabda: ”Wahai sekalian kaum Muhajirin, ada lima hal yang jika kalian terjatuh ke dalamnya –dan aku berlindung kepada Allah supaya kalian tidak menjumpainya- (1)Tidaklah nampak zina di suatu kaum, sehingga dilakukan secara terang-terangan kecuali akan tersebar di tengah-tengah mereka tha’un (wabah) dan penyakit-penyakit yang tidak pernah menjangkiti generasi sebelumnya,(2)Tidaklah mereka mengurangi takaran dan timbangan kecuali akan ditimpa paceklik, susahnya penghidupan dan kezaliman penguasa atas mereka. (3) Tidaklah mereka menahan zakat (tidak membayarnya) kecuali hujan dari langit akan ditahan dari mereka (hujan tidak turun), dan sekiranya bukan karena hewan-hewan, niscaya manusia tidak akan diberi hujan. (4)Tidaklah mereka melanggar perjanjian mereka dengan Allah dan Rasul-Nya, kecuali Allah akan menjadikan musuh mereka (dari kalangan selain mereka; orang kafir) berkuasa atas mereka, lalu musuh tersebut mengambil sebagian apa yang mereka miliki(5) Dan selama pemimpin-pemimpin mereka (kaum muslimin) tidak berhukum dengan Kitabullah (al-Qur’an) dan mengambil yang terbaik dari apa-apa yang diturunkan oleh Allah (syariat Islam), melainkan Allah akan menjadikan permusuhan di antara mereka.” (HR. Ibnu Majah dan Al-Hakim dengan sanad shahih)." 
Derajat Hadits 
Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah (2/1332 no 4019), Abu Nu’aim (8/333), al-Hakim (no. 8623) dan Dishahihkan oleh Syaikh al Albani dalam ash-Shahihah no. 106) 

Jadi sebenarnya kita juga tidak perlu risau dengan kelakuan dan perlakuan para pemimpin kita, Allah telah menyiapkan hukuman maksimal, dan pertanyaan yang lengkap untuk mengadili mereka.
Ibn umar r.a berkata : saya telah mendengar rasulullah saw bersabda : setiap orang adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannnya. Seorang kepala negara akan diminta pertanggungjawaban perihal rakyat yang dipimpinnya. Seorang suami akan ditanya perihal keluarga yang dipimpinnya. Seorang isteri yang memelihara rumah tangga suaminya akan ditanya perihal tanggungjawab dan tugasnya. Bahkan seorang pembantu/pekerja rumah tangga yang bertugas memelihara barang milik majikannya juga akan ditanya dari hal yang dipimpinnya. Dan kamu sekalian pemimpin dan akan ditanya (diminta pertanggungan jawab) darihal hal yang dipimpinnya. (Buchary, Muslim)
Abu ja’la (ma’qil) bin jasar r.a berkata: saya telah mendengar rasulullah saw bersabda: tiada seorang yang diamanati oleh allah memimpin rakyat kemudian ketika ia mati ia masih menipu rakyatnya, melainkan pasti allah mengharamkan baginya surga. (buchary, muslim)
Jadi kesimpulan dari tulisan ini adalah, tentu akan lebih baik jika masing-masing dari kita mulai mengkritik diri kita sendiri, mengkoreksi aib-aib diri sendiri dengan terus memperbaiki diri untuk terus menjadi hamba-hamba Allah yang bertaqwa.

Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya dia akan mengadakan baginya jalan keluar. 3.  Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah Telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. ( At-Thalaq: 2 – 3)

Kembalikan semua urusan ini kepada Allah yang Maha Mengatur dan Maha Berkehendak.


Waullahua’lam bishowab

0 comments:

Kepemimpinan : Memahami peran Rakyat dan Pemimpin (1)

21:31 Faris Budi 0 Comments


Assalamualaikum Wr Wb,
Sudah lama, Admin tidak menulis artikel, kali ini saya akan menyampaikan beberapa hal tentang kepemimpinan, hal ini penting untuk diketahui, karena Allah dan Rosulnya sebenarnya sudah memberikan teladan dan pelajaran yang lengkap mengenai Islam, pun bagaimana sikap yang terbaik bagi kaum muslimin dalam menghadapi situasi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Petunjuk-petunjuk Allah dan Rosul yang menjadi pedoman hidup kita dalam menyikapi keadaan-keadaan yang terjadi dalam perjalan hidup kita.

Pemimpin adalah cerminan dari rakyatnya, tidaklah Allah mengutus sebaik-baiknya pemimpin melainkan, berada dalam sebaik-baiknya rakyat. Jika kita merindukan sosok pemimpin yang adil dan baik, tentu ada tahap-tahapan yang akan dilewati sebelum suatu kaum dipimpin oleh pemimpin yang adil. Cara yang terbaik untuk menyambut pemimpin yang adil adalah mempersiapkan keluarga kita, anak-anak kita, lingkungan kita, masyarakat kita, hingga nantinya pemimpin yang kita idam-idamkan itu akan muncul ditengah masyarakat kita.

Terus bagaimana dengan waktu zaman rosul, bukankah disitu justru kondisi umat sedang di titik terendah, zina dimana-mana, riba, judi, khamr, peperangan dan pembunuhan terjadi. Itulah mengapa kita perlu belajar agama dengan benar, memahami sirah nabi, memahami agama ini secara menyuluruh dengan berguru pada ulama yang memiliki kedalaman dan pemahaman ilmu yang luas, membaca buku dengan penulis-penulis yang kompeten dan terbukti integritasnya.

Nabi dan Rosul itu memang diutus untuk memperbaiki umat dan mengajak umatnya untuk bertauhid dengan benar, namun pada saat ini kita semua wajib mengimani bahwa Rosulullah Muhammad SAW adalah Rosul terakhir yang diutus menyempurnakan ajaran agama islam dengan Al Quran dan Sunnah sebagai pegangan hidup ini sampai akhir dunia ini, hingga kiamat terjadi. Jadi sudah tidak dipungkiri bahwa ajaran islam ini sudah paripurna tidak perlu untuk direvisi maupun dikritik seperti saudara-saudara yang masuk dalam paham-paham liberal.
Sudah banyak hadist-hadist yang berbicara tentang kepemimpinan disini salah satu contohnya https://islamislogic.wordpress.com/kumpulan-hadits-shahih/40-hadits-tentang-pemimpin-dan-penjelasanya/
Oleh karena itu, sikap-sikap yang harus kita lakukan sebagai rakyat menurut  al Ustadz Hamzah Yusuf di sumber http://asysyariah.com/kajian-utama-kewajiban-rakyat/

Berikut beberapa saya rangkum dalam tulisan ini,
Pertama: Ikhlas dan Mendoakan
Al-Imam al-Barbahari rahimahullah menegaskan, “Apabila Anda melihat ada orang yang mengajak melakukan pemberontakan kepada pemerintah, ketahuilah bahwa dia adalah pengikut hawa nafsu. Kalau Anda mendengar ada orang yang mendoakan kebaikan untuk pemerintah, ketahuilah bahwa dia adalah pengikut sunnah, insya Allah.” (Syarhus Sunnah)
Kedua: Menghormati dan Memuliakan
al-Imam Sahl bin Abdullah at-Tustari rahimahullah berkata, “Manusia akan tetap baik (keadaannya) selama mereka memuliakan pemerintah dan ulama. Jika mereka memuliakan keduanya, maka Allah Subhanahu wata’ala akan memperbaiki keadaan dunia danakhiratnya. Sebaliknya, jika mereka meremehkan keduanya, maka Allah Subhanahu wata’ala akan merusak dunia dan akhiratnya.” (as-Sunnah lil Imamal-Khallal)
Ketiga: Mendengar dan Taat
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menerangkan, “Taat kepada Allah Subhanahu wata’ala dan Rasul-Nya wajib atas setiap orang, sebagaimana pula taat kepada pemerintah adalah wajib lantaran Allah Subhanahu wata’ala memerintahkan agar taat kepada mereka.” (Majmu’ul Fatawa)
Keempat: Menyampaikan Nasihat dan Mengingatkan
Ibnu Rajab al Hanbali rahimahullah berkata, “Nasihat untuk para pemimpin kaum muslimin berarti menginginkan kebaikannya, kelurusannya, dan keadilannya, serta menginginkan agar umat bersatu di bawahnya dan membenci perpecahan. Kemudian juga memuliakannya dan membantunya dalam kebenaran serta mengingatkannya dengan baik dan lembut, mengubur keinginan untuk menggulingkannya dan justru mendoakannya dengan taufik dan kebaikan.”(Jami’ul Ulum wal Hikam)
Kelima: Membela dan Membantu
Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Siapa yang datang kepada kalian, sedangkan pengaturan urusan kalian ada di bawah seseorang yang menjadi pemimpin kalian dan dia datang hendak memecah belah kesatuan kalian, penggalah lehernya (perangilah).” (HR. Muslim)

0 comments:

Qurban Express

21:51 Faris Budi 0 Comments




Qurban Express (Excellent, Professional, Ekonomis, Syari) menyediakan hewan qurban dengan kualitas terjamin, harga bersaing dan memenuhi standart hewan qurban (syar’i). Pelayanan yang kami tawarkan mulai dari penjualan hewan qurban, survey hewan qurban yang di inginkan di lokasi kandang secara langsung, perawatan hewan qurban selama masa tunggu sebelum pengiriman, pengiriman hewan qurban sampai di tempat dan pelayanan komplain setelah pengiriman hewan qurban. Semua pelayanan tersebut gratis kami berikan kepada anda jika anda mempercayakan untuk membeli hewan qurban dari qurban Express.

Qurban Express memberikan jaminan kualitas kesehatan hewan disertai dengan surat dokter hewan, sehingga hewan yang dibeli benar-benar layak untuk dikonsumsi. Kami berkomitmen untuk menyediakan hewan qurban yang terbaik untuk anda sesuai dengan keinginan dan kemampuan pelanggan.Info Lebih Lanjut Hub : Faris 0856 4389 7377 | BB 565F51CF

0 comments:

Produk-Produk Koperasi

21:46 Faris Budi 0 Comments

Membuka kesempatan bagi Anda untuk menjadi Agen atau Reseller Kami, Kontak di
BB: 565F51CF WA : 0856 4389 7377 email: faris@koperasidesa.com

0 comments:

Qurban 2015

08:07 Faris Budi 0 Comments



Pesan Sekarang di 085643897377 atau BBM ke 565F51CCF

“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syari'atkan penyembelihan (qurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah),”
(QS. Al Hajj : 34)

”Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu ni’mat yang banyak, maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu; dan ber-qurban-lah.”
(QS. Al Kautsar : 1-2)

Rasulullah SAW bersabda:
 “Siapa yang memiliki kelapangan dan tidak berqurban, maka jangan dekati tempat shalat kami”
(HR Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim).

“Tidak ada perbuatan yang paling disukai Allah pada hari raya haji selain berkurban. Sesungguhnya orang yang berkurban akan datang pada hari kiyamat dengan membawa tanduk, bulu, dan kuku binatang kurban itu. Dan sesungguhnya darah kurban yang mengalir itu akan lebih cepat sampai kepada Allah dari pada (darah itu) jatuh ke bumi. Maka sucikanlah dirimu dengan berkurban.”

(HR. al-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

0 comments:

Koperasi Usaha Bangun Desa

08:00 Faris Budi 0 Comments

Koperasi UBD berdiri pada tanggal 10 November 2014, diawali dengan rapat yang dinisiasi oleh 20 inisiator awal di Kantor Yayasan Bina Desa Indonesia (YBDI). Hasil rapat bersama ini memutuskan berdirinya Koperasi Produsen “Usaha Bangun Desa”. Koperasi ini merupakan inisiasi yang dibentuk oleh pengurus YBDI dalam upaya untuk meningkatkan produksi usaha pertanian, perikanan, peternakan dan olahannya di desa-desa yang sudah dibina oleh YBDI dalam Program Indonesia Bangun Desa sejak tahun 2012 .

Visi Koperasi
Menjadi koperasi produsen pertanian terbesar yang mampu memajukan  insan pertanian dan berpartisipasi dalam pembangunan pedesaan di Indonesia.
 

Misi Koperasi
  1. Mengelola budidaya pertanian, perikanan peternakan dan perkebunan.
  2. Memberikan nilai tambah produk-produk pertanian yang dihasilkan oleh petani dan nelayan.
  3. Memberikan pendidikan, pembinaan, pemberdayaan dan pengkaderan terhadap sdm pertanian di Indonesia.
  4. Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam upaya memajukan pertanian di Indonesia.

Prinsip-prinsip Koperasi
  1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka;         
  2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis;         
  3. Pembagian sisa hasil usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota;
  4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;
  5.  Kemandirian;
  6. pendidikan perkoperasian;         
  7. kerjasama antar koperasi.

Kantor Koperasi
  • Jalan Bungur Besar No 152, Bungur, Senen, Jakarta Pusat 10460
Lokasi Usaha:
  • Pabuaran, Kemang, Bogor (Pembenihan Gurame)
  • Senen, Jakarta (Gudang Crispy Ikan)
  • Ciapus, Ciomas, Bogor (Budidaya Kambing)

0 comments: